Sepenggal Kisah Menanti
kurenangi bait-bait kehampaan, di tengah tumpukan bahasa yang makna tak kumengerti, sekadar menghadirkan ilusi dirimu tuk menemani kesibukanku. kaukah tak tahu, bahwa aku mencinta untuk senantiasa merindukanmu, ataukah aku tak tahu, bahwa engkau merindu, mengharap cintaku. katakan gadisku! jangan kau kulum senyum dalam rindu. sepenggal kisah menanti, kita ukir bersama. !sw@160310 iswahyuddinetjo@rocketmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar