Jumat, 19 November 2010

Perangkat Keras Internet


Bekerja dengan internet memerlukan perangkat pendukung yang baik. Semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan tentu akan semakin baik. Dengan spesifikasi pendukung yang baik akan mempercepat akses. komputer yang digunakan untuk mengakses internet sebaiknya komputer keluaran terbaru dengan spesifikasi yang lebih lengkap agar dapat mengakses internet lebih memuaskan.
Selain komputer kita jika memerlukan perangkat tambahan agar bisa mengakses internet, Perangkat tambahan tersebut antara lain : Modem, Router, Repeater, Bridge, File Server, HUB, Ethernet Card, Jaringan Telpon, Wireles Lan.

A. Modem


Modem Berasal dari kata modulator and demodulator yang merupakan alat untuk keperluan komunikasi data antar komputer yang menggunakan media saluran telepon. Satuan kecepatan modem dikenal dengan bps (byte per second).

Modulator demodulator (Modem) berfungsi mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya mengubah sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Komputer bekerja hanya mengenal bilangan digital, gelombang pada jaringan telepon adalah gelombang analog, untuk dapat oleh komputer penerima maka gelombang tersebut diubah menjadi sinyal digital oleh modem.
Sebaliknya ketika komputer bekerja dengan bilangan digital dan ketika data akan dikirim ke pengguna lainnya dalam internet, sinyal digital akan diubah menjadi gelombang analog oleh modem. Untuk Personal Computer (PC), biasanya menggunakan modem dial up yang dihubungkan dengan line telepon. Secara fisik, modem dial-up dibagi dua yaitu modem internal yang dipasang didalam komputer pada slot ekspansi yang tersedia dan modem eksternal yang dipasang dengan menggunakan kabel communication atau serial. Kecepatan modem dihitung dalam kbps (kilobit per second). Modem internal memiliki kecepatan untuk men-download informasi 56 kbps. Pada penggunaan akses dial up, ketika komputer tersambung ke server ISP, pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.



Selain modem dial-up terdapat pula modem ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line). Modem ADSL memiliki kecepatan yang tinggi, dikembangkan dengan teknologi Discrete MutliTone (DMT). Dalam mengakses internet, ADSL dapat menggunakan line telepon. Pengguna ADSL diharuskan mendaftar terlebih dahulu ke ISP (Internet Service Provider). Untuk jenis Cable Modem menggunakan line TV Kable. Di Indonesia Anda dapat menggunakan layanan dari TV Kabel, yaitu kabelvision. Cable Modem mempunyai kecepatan akses yang tinggi. Untuk dapat mengakses internet melalui Cable Modem pengguna diharuskan melakukan pendaftaran terlebih dahulu kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (Internet Service Provider). Pemasangan jaringan internet dengan cable modem lebih rumit dibandingkan dengan jenis modem lainnya. Pendaftaran untuk akses internet dengan modem cable menggunakan MAC Address (Media Access Control Address). Ketika cable modem rusak, Anda harus mendaftarkan kembali MAC Address baru untuk cable modem baru. Sedangkan pada modem ADSL atau Dial up, ketika modem rusak kita dapat langsung menggunakan modem baru tanpa harus mendaftarkan kembali ke ISP.

Kecepatan sebuah modem diukur dengan satuan bps (bit per second) atau kbps (kilobit per second). Kecepatan modem dial up bervariasi antara 300 bps hingga 56 kbps, umumnya berkisar antara 14.4 hingga 56,6 kbps. Makin tinggi kecepatannya maka akan mempersingkat waktu koneksi hingga menghemat biaya pulsa telepon. Dalam aliran data internet, terdapat istilah yang disebut dengan upstream dan downstream. Upstream adalah kecepatan aliran data dari komputer lokal ke komputer lain melalui sebuah network, sedangkan downstream adalah kecepatan aliran data dari komputer lain ke komputer lokal melalui sebuah network.

Berdasarkan proses kerjanya, modem dibagi menjadi dua yaitu hardware modem dan software modem. Hardware modem adalah modem yang bekerja menggunakan chip khusus untuk menangani fungsi fungsi komunikasi data, sedangkan pada software modem pekerjaan dilakukan oleh sebuah program driver. Penggunaan software modem akan membebani kerja CPU, untuk itu diperlukan komputer dengan processor yang memiliki kecepatan tinggi misalnya Pentium 4. Umumnya, modem dial up yang dijual adalah modem berbasis software dimana harganya lebih murah dibandingkan hardware modem.


B. ROUTER
Router adalah suatu alat yang mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain dengan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal. Router sering digunakan untuk menghubungkan user-user LAN dengan koneksi internet, yang memiliki fungsi untuk routing atau memilih rute yang terbaik dalam jaringan. Dibandingkan dengan Bridge maka router jauh lebih mahal, karena fungsinya yang lebih kompleks dan dapat berfungsi sebagai gateway, sehingga router dapat mengkoneksikan jaringan-jaringan berbeda dengan kecepatan yang relatif sama.





C. REPEATER

Repeater diperlukan untuk menjaga agar proses support berjalan stabil dan tidak mengalami gradasi dalam jarak tertentu. dengan pemasangan repeater maka sinyal-sinyal dapat ditangkap sesuai dengan keinginan. Jadi, repeater seperti travo step up pada proses pengiriman arus listrik di jaringan PLN, sehingga untuk jaringan terbatas, dan skala dalam satu ruangan repeater tidak diperlukan karena biasanya sinyal belum mengalami pelemahan.





D. Bridge
Bridge adalah alay yang bertugas untuk mengirimkan paket-paket data. Bridge mempunyai kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan HUB atau switching karena bridge mampu membagi-bagi traffic ke segmen-segmen dengan sistem filtering traffic.




E. FILE SERVER
File Serber Adalah suatu komputer yang memiliki kecepatan tinggi yang bertugas mengontrol komunikasi dan informasi antara node/ komponen dalam satu jaringan.



F. HUB atau SWITCHING
Hub atau Switching berfungsi untuk menghubungkan dua komputer atau lebih. Hub hanya dibutuhkan jika kita membangun jaringan dengan menggunakan kabel UTP, jika kita menggunakan kabel Koaksial maka hub tidak diperlukan. dengan hub maka koneksi antara suatu komputer dengan komputer lainnya menjadi mudah karena seseorang tinggal memasukan konektor RJ 45 ke daam port-port yang ada di Hub. RJ 45 dari server masuk ke hub, dan dari hub dihubungkan ke komputer-komputer yang lain.




G. Ethernet Card
Ethernet Card atau disebut juga sebagai kartu jaringan yang merupakan sebuah alat yang dipasang di dalam PC yang menyediakan port koneksi untuk melakukan komunikasi data. Ethernet Card sering disebut juga dengan kartu LAN Card yang menyediakan port untuk menghubungkan antara suatu komputer dengan komputer lainnya.

H. Jaringan Telpon
Jaringan telepon diperlukan untuk menghubungkan antara komputer dengan ISP (Internet Service Provider). sekarang ini terdapat dua jaringan telpon yaitu jaringan telpon kabel dan telpon seluler atau CDMA (tanpa kabel). dan sekarang ini sudah banyak ISP yang melayani masyarakat dengan wireles internet, sehingga hampir semua pelosok desa di Indonesia sekarang sudah bisa mengakses internet dengan teknologi GPRS atau pun HDSPA.




I. Wireles Lan
Wireles Lan adalah alat yang digunakan untuk melakukan koneksi dengan ISP melalui satelit.
Wireless Local Area Network (WLAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisi data. Informasi (data) ditransfer dari satu komputer ke komputer lain menggunakan gelombang radio. WLAN sering disebut sebagai Jaringan Nirkabel atau jaringan wireless.

Proses komunikasi tanpa kabel ini dimulai dengan bermunculannya peralatan berbasis gelombang radio, seperti walkie talkie, remote control, cordless phone, ponsel, dan peralatan radio lainnya. Lalu adanya kebutuhan untuk menjadikan komputer sebagai barang yang mudah dibawa (mobile) dan mudah digabungkan dengan jaringan yang sudah ada. Hal-hal seperti ini akhirnya mendorong pengembangan teknilogi wireless untuk jaringan komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar